Deskripsi
Era dominasi Barat telah menghembuskan nafas terakhirnya. Tatanan internasional liberal pascaperang yang disokong oleh kekuatan militer AS, superioritas ekonomi, dan hegemoni ideologis yang ditopang oleh lembaga-lembaga global yang menjalankan agenda kekuasaan dan tujuan mereka, semuanya tengah menghadapi akhir. Pertanyaannya pun muncul: apa yang akan menggantikan era ini? Dalam revisi kedua buku “The End of American World Order,” Amitav Acharya memberikan jawaban tajam terhadap pertanyaan mendasar ini.
Acharya memproklamirkan bahwa AS akan tetap menjadi pemain kunci dalam panggung dunia, namun telah kehilangan kemampuan untuk membentuk tatanan global. Akibatnya, AS akan berperan sebagai salah satu dari sejumlah aktor utama yang turut membentuk tatanan dunia baru. Mereka akan berbagi peran dengan kekuatan-kekuatan baru, kekuatan regional, dan kolaborasi antara kekuatan lama dan baru.
Penulis, Amitav Acharya, seorang cendekiawan hubungan internasional ternama dari luar dunia Barat, memberikan kontribusi besar terhadap diskusi di era pasca-Amerika. Profilnya yang mengesankan mencakup gelar profesor di Universitas Queensland dan keanggotaan di Akademi Australia. Karyanya, “The End of American World Order” (2014), meraih Penghargaan Buku Internasional Raja Faisal untuk Ilmu Politik.
Acharya, lahir di Bangladesh pada tahun 1967, membawa pengalaman dan wawasan unik dalam mengevaluasi perubahan tatanan dunia. Dengan latar belakang pendidikan di Universitas Nasional Australia dan gelar Ph.D. dari Universitas Oxford, ia telah mengajar di berbagai universitas terkemuka sebelum bergabung dengan Universitas Queensland pada tahun 2011.
Fokus utama karya Acharya adalah pada pergeseran tatanan dunia dan peran Asia dalam membentuk tatanan baru tersebut. Argumentasinya menyatakan bahwa era kekuasaan AS yang memimpin dunia sedang meredup, sementara Asia akan mendominasi peran yang lebih signifikan di masa depan. Karya-karya Acharya juga merangkum tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kawasan Asia, mulai dari terorisme hingga perubahan iklim.
Karya-karya Acharya tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga dihargai secara internasional dengan sejumlah penghargaan, termasuk Penghargaan Buku Internasional Raja Faisal untuk Ilmu Politik. Keanggotaannya di Akademi Australia menegaskan posisinya sebagai kontributor terkemuka dalam dunia ilmiah Australia.
Ulasan
Belum ada ulasan.