Deskripsi
Berapa banyak jalan yang harus dilalui seorang manusia sebelum kamu menyebutnya sebagai manusia? Bob Dylan mengajukan pertanyaan ini dalam lagu “Blowin' in the Wind” yang ditulis dan dinyanyikan pada tahun 1963. Masalah ini menjadi pertanyaan yang relevan bagi setiap individu. Bagaimana dan kapan kita dapat disebut sebagai manusia? Identitas apa yang membuat kita manusia?
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dari berbagai perspektif realitas, didasarkan pada penelitian psikologis dan filosofis. Buku ini berusaha mengeksplorasi identitas dalam dinamika internal dan eksternal yang membentuk cara berpikir individu, termasuk di dalamnya politik identitas. Dasar pemikiran buku ini melibatkan teori psikoanalisis, postrukturalisme, hingga realisme spekulatif.
Pemikiran psikoanalisis membawa pemahaman mendalam tentang ketidaksadaran dan aspek jiwa manusia yang tidak terlihat. Postrukturalisme mengeksplorasi struktur linguistik dan subjektivitas yang tidak stabil. Sementara realisme spekulatif mengkritik pemikiran yang terlalu antroposentris dan mengeksplorasi hubungan antara manusia, alam, dan elemen lainnya. Nuansa fenomenologis dalam buku ini juga mengajak kita untuk mencermati apa yang ada sebagaimana adanya.
Buku ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merenungkan identitas mereka sendiri agar tidak kehilangan esensi kemanusiaan. Profil penulis Edy Suhardono adalah seorang psikolog, terapis, peneliti, dan konsultan/fasilitator dengan berbagai karya dalam bidang psikologi dan sosial. Audifax, pendiri program pengembangan anak muda LightGivers, juga seorang penulis dengan sejumlah buku yang membahas psikosemiotika, semiotika Tuhan, filsafat psikologi, dan banyak lagi.
Ulasan
Belum ada ulasan.