Deskripsi
Dalam setengah miliar tahun terakhir, Bumi telah menyaksikan lima kepunahan massal kehidupan yang mengguncang planet ini. Kini, para ilmuwan dari berbagai penjuru dunia sedang memantau ancaman kepunahan keenam, yang diprediksi sebagai yang paling dahsyat sejak benturan asteroid yang mengakhiri era dinosaurus. Elizabeth Kolbert, melalui pengalaman langsung di lapangan, telaah sejarah gagasan, dan kolaborasi dengan para ahli geologi, botani, dan biologi laut, menghadirkan kisah pilu dari belasan spesies, termasuk katak emas Panama dan badak Sumatra—beberapa sudah musnah, sementara yang lain berada di ambang kepunahan.
Kepunahan keenam menjadi warisan terpanjang manusia, dan buku Elizabeth Kolbert memaksa kita untuk merenung tentang pertanyaan mendasar: apa arti menjadi manusia.
Buku ini disebut sebagai “mengagumkan” oleh Barack Obama, dengan kemampuan Kolbert dalam mengeksplorasi perubahan mendalam yang bisa terjadi tiba-tiba, seperti yang terjadi di masa lalu dan dapat terulang. The New York Times menyebutnya sebagai karya yang “memukau,” dengan Kolbert mampu menulis puisi elegi tentang makhluk-makhluk yang lenyap sambil menyajikan kekuatan sejati bukunya melalui pendekatan ilmiah yang keras dan konteks sejarah yang mendalam. Buku ini juga menyoroti fakta bahwa aktivitas manusia sendiri dapat menyebabkan kepunahan keenam, sebuah peringatan serius tentang dampak peradaban manusia terhadap planet kita.
Ulasan
Belum ada ulasan.