Deskripsi
Pemenang penghargaan Prince Claus 2018, Eka Kurniawan, dikenal dengan gaya penulisannya yang unik dan gelap. Sebagai salah satu Global Thinkers tahun 2015 oleh Foreign Policy dan menjadi penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize tahun 2016, Eka Kurniawan membawa kita ke dalam kumpulan cerpen Cinta Tak Ada Mati.
Sinopsisnya memperlihatkan cerita dengan peristiwa aneh dan reaksi ajaib dari karakter-karakter yang diciptakannya. Dengan sentuhan unsur mistis yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, novel ini membawa pembaca ke dunia yang absurd dan mungkin membuat mereka sedikit ‘menggila'. Eka Kurniawan memainkan sihir kata-kata untuk membuat kita percaya pada hal-hal yang sebenarnya fiktif, namun bisa saja terjadi di kehidupan nyata.
Melalui kumpulan cerita pendek ini, Eka Kurniawan tetap setia menggambarkan perjuangan orang-orang terpinggirkan, para buangan, dan mereka yang ‘tak memiliki apa-apa kecuali doa'. Perlawanan yang ditampilkan tidaklah heroik, bukan pemberontakan megah, tapi lebih dalam bentuk tindakan personal, subtil, dan senyap. Selain itu, penulis juga tetap fokus pada kondisi kebudayaan, dengan sesekali melibatkan isu-isu sosial-politik dalam karyanya.
Ulasan
Belum ada ulasan.