Deskripsi
Buku ini mengajakmu untuk melupakan sejenak keterlibatan dengan gadget dan memberimu lebih banyak waktu untuk merenung tentang diri sendiri. Dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam, buku ini berfungsi sebagai panduan untuk lebih mengenal dirimu. Ini bukanlah buku harian yang perlu diposting atau ditunjukkan kepada orang lain. Setelah selesai menulis, pilihan ada di tanganmu: apakah akan dibuang, disimpan, atau bahkan dibakar saja.
Sebagai orang dewasa, seringkali kita terjebak dalam pemikiran tentang bagaimana menampilkan diri agar orang lain senang. Waktunya untuk berhenti sejenak dan fokus pada diri sendiri. Ambillah istirahat sejenak, seduh secangkir kopi, dan nikmatilah “Bakar Saja Buku Ini” di bawah cahaya lampu. Ini adalah arsip gelap yang tersembunyi di ruang rahasia duniamu, hanya untuk matamu. Tempat di mana kamu dapat mengungkapkan kebenaran dirimu tanpa khawatir akan pandangan orang lain. Inilah satu-satunya tempat dalam hidupmu di mana kamu bisa sepenuhnya menjadi dirimu sendiri.
Buku ini juga dapat dianggap sebagai percakapan panjang dengan dirimu sendiri, suatu eksperimen pemikiran radikal di mana kamu adalah subjek dan hasilnya. Beberapa kejadian terjadi secara kebetulan, mirip dengan cara daun teh dalam cangkir membentuk pola yang unik. Beberapa bagian mungkin dimaksudkan untuk membuka mata tentang hal-hal yang tidak disadari sebelumnya tentang dirimu.
Sekaranglah saatnya untuk bermain permainan “truth or dare” dengan dirimu sendiri. Seberapa jujurkah kamu ketika tidak ada orang lain di sekitarmu? Buku ini mengajakmu untuk berani menghadapi kebenaran diri sendiri dan menjalani percakapan yang mendalam dengan bagian terdalam dari dirimu.
Mungkin saatnya untuk membakar buku ini setelah selesai menuliskannya, sebagai simbol pembebasan dari beban pikiran dan perasaan yang terpendam. Saat api membakar halaman-halaman buku, biarkan itu menjadi representasi metaforis dari membebaskan diri dari kungkungan pikiran dan perasaan yang selama ini terpendam.
Ulasan
Belum ada ulasan.