Bumi

“Hai, namaku Raib, usiaku baru 15 tahun, dan sekarang aku duduk di kelas sepuluh. Aku hanyalah seorang gadis remaja seperti kalian semua, adik-adik kalian, dan tetangga-tetangga kalian. Di rumah, aku punya dua kucing yang lucu, mereka bernama si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku selalu membuat hari-haraku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku juga seru dan teman-temanku sangat baik serta kompak.”

Sinopsis: Tere Liye kembali menghadirkan karya imajinatifnya melalui rangkaian novel yang baru, “Bumi”. Cerita ini merupakan awal dari petualangan sekelompok anak remaja dengan kemampuan istimewa. Raib, Ali, dan Seli memasuki dunia paralel Bumi, bertemu dengan klan-klan lain, dan berhadapan dengan Tamus yang memiliki ambisi membebaskan si Tanpa Mahkota, lalu menguasai bumi.

Raib, seorang gadis remaja yang berusia 15 tahun, memiliki keistimewaan bisa menghilang. Namun, itu adalah rahasia terbesarnya yang belum pernah dibagikan pada siapapun, termasuk kedua orangtuanya. Meski memiliki kekuatan istimewa, kehidupannya tetap berjalan normal di mata orang lain. Tidak jarang Raib memainkan kekuatannya untuk menjahili orang tuanya, muncul dan menghilang secara tiba-tiba.

Novel ini tidak hanya menyajikan cerita fantasi yang menarik, tetapi juga mengusung pesan moral tentang keluarga dan persahabatan. Tere Liye berhasil merancang kisah persahabatan antara Raib, Ali, dan Seli yang terasa nyata. Hubungan Raib dengan keluarganya memberikan nuansa menarik, dan pembaca akan tertarik pada cara komunikasi Raib dengan orang tuanya.

Dengan banyak kejutan di setiap halaman, novel ini menghadirkan cerita yang tampaknya tak ada habisnya. Tere Liye berhasil menciptakan buku yang dapat dinikmati oleh pembaca pecinta novel sastra maupun fantasi.