Deskripsi
Dengan latar belakang masa Orde Baru dan awal reformasi, novel ini mengupas liku-liku seorang pengusaha yang menggunakan oknum aparat keamanan dan para bandit untuk mencapai tujuannya. Remy Sylado, dengan kepiawaian luar biasa, menggambarkan keharuan dan ketegangan dalam kisah yang memukau. Melalui cerita yang tulus, kita dibawa untuk menyadari bahwa kejujuran dapat menjadi sumber kekuatan manusia dalam menghadapi marabahaya dalam berbagai wujudnya.
Profil Penulis: Remy Sylado (12 Juli 1943–12 Desember 2022) adalah nama samaran dari Jubal Anak Perang Imannuel Panda Abdiel Tambayong. Inspirasi nama “Remy Sylado” diambil dari nada intro lagu The Beatles “And I Love Her” (re-mi-si-la-do, 2-3-7-6-1). Selain itu, ia juga menggunakan nama pena Alif Danya Munsyi, Juliana C Panda, dan Dova Silva untuk buku-buku non-fiksi dan karya-karya lainnya. Sebagai seorang novelis dan penulis, karya-karyanya meliputi berbagai genre, seperti “Gali Lobang Gila Lobang,” “Kita Hidup Hanya Sekali,” “Orexas,” “Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa,” hingga “Hotel Prodeo.”
Penghargaan yang diraihnya termasuk Khatulistiwa Literary Award (2002), The S.E.A. Write Award (2015), dan Penghargaan Sastra oleh Badan Bahasa (2006), menegaskan kontribusinya dalam dunia sastra Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.