Deskripsi
Sindhunata, lahir pada 12 Mei 1952 di Kota Batu, Jawa Timur, adalah seorang penulis yang menorehkan namanya dalam dunia literatur Indonesia. Kariernya di dunia kepenulisan dimulai saat ia menjadi wartawan Majalah Teruna yang dimiliki oleh Balai Pustaka pada tahun 1974-1977. Sejak tahun 1977, Sindhunata melanjutkan perjalanannya di dunia jurnalistik sebagai wartawan Harian Kompas.
Pada tahun 1982, Sindhunata turut serta sebagai salah satu pendiri Bentara Budaya, sebuah lembaga kebudayaan di bawah naungan Kompas Gramedia. Dengan pengalaman panjangnya sebagai penulis, Sindhunata mengakui bahwa kebahagiaannya terletak saat ia turun ke lapangan untuk melakukan pekerjaan jurnalistiknya. Selama menjadi wartawan, Sindhunata banyak menulis feature human interest yang mengangkat kisah-kisah tentang orang-orang miskin dan terpinggirkan dalam masyarakat.
Deskripsi Produk “Anak-anak Semar” Karya Sindhunata: Dalam karyanya yang berjudul “Anak-anak Semar,” Sindhunata mengisahkan tokoh Semar sebagai pembawa harapan dan pengingat akan nilai-nilai serta akar budaya di tengah zaman yang bergerak begitu cepat. Buku ini, yang diilustrasikan oleh lukisan karya Nasirun, menghadirkan wajah Semar yang sering berubah-ubah. Kadang-kadang ia disebut Sang Pamomong, sosok yang selalu melindungi rakyat kecil dan tertindas. Di waktu lain, Semar menjadi seperti pohon rinclang yang, dengan samar bayangannya, memberikan keteduhan bagi siapa pun yang berada di dekatnya.
Dalam karya ini, Sindhunata mengajak pembaca untuk menyelami pesan mendalam tentang kebaikan dan kejahatan, terang dan gelap, yang terungkap melalui karakter Semar yang penuh makna. Melalui penuturan yang kaya akan ilustrasi, Sindhunata mempersembahkan kisah yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan refleksi terhadap kehidupan dan nilai-nilai budaya yang semakin tergerus oleh zaman. “Anak-anak Semar” menjadi jendela unik yang membawa pembaca menggali kearifan lokal dan kebijaksanaan dalam setiap halaman kisah yang ditulisnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.