Deskripsi
“Animal Farm” bukan sekadar sebuah cerita tentang hewan-hewan peternakan yang memberontak terhadap manusia, melainkan alegori politik yang menyentil pemerintahan Uni Soviet pada era Stalin dan rezim diktator di berbagai belahan dunia. Ditulis oleh George Orwell antara November 1943 hingga Februari 1944, novel ini menggambarkan ambisi untuk menciptakan dunia yang adil yang justru berakhir dalam kepemimpinan otoriter para babi.
Kisah ini menjadi kritik tajam terhadap pemerintahan diktatorial dan manipulatif, serta memberikan gambaran tragis tentang bagaimana pemberontakan untuk kebebasan sering kali berujung pada penindasan yang lebih parah. Meskipun ditujukan sebagai kritik terhadap Uni Soviet, “Animal Farm” juga merangkum pengalaman negara-negara lain yang dipimpin oleh diktator.
Menariknya, buku ini tidak selalu diterima dengan baik di seluruh dunia. Pada masa Perang Dingin, “Animal Farm” dilarang di beberapa negara termasuk Uni Soviet, Cuba, Korea Utara, dan Cina. Di beberapa negara Afrika Utara, buku ini juga diharamkan. Albert Muwalo dari Negara Malawi bahkan dihukum gantung pada tahun 1977 hanya karena dituduh memiliki buku “Animal Farm”.
Pentingnya pesan dalam buku ini juga tercermin dari upaya-upaya penggunaan sebagai alat propaganda. CIA menggunakan novel ini sebagai dasar untuk film tahun 1954 yang bertajuk sama. Operasi Aedinosaur, yang melibatkan pengiriman jutaan balon dengan salinan naskah “Animal Farm” ke negara-negara Eropa Timur, menjadi langkah lain dalam memperjuangkan nilai-nilai kebebasan.
“Animal Farm” tetap relevan hingga saat ini, menjadi salah satu karya sastra terkenal abad ke-20. Penghargaan dan adaptasi dalam berbagai bentuk seni membuktikan bahwa pesan kritis Orwell tetap menjadi sorotan yang tak terlupakan dalam sejarah sastra dan politik.
Ulasan
Belum ada ulasan.