Deskripsi
Perkembangan zaman membawa serta beragam persoalan yang membingungkan. Cemas, gelisah, dan ketakutan menjadi sahabat sehari-hari yang tidak asing. Banyak orang modern hidup di bawah bayang-bayang kecemasan yang terus-menerus. Selain terapi dan meditasi, solusi untuk mengatasi masalah ini dapat ditemukan dalam filsafat stoikisme. Filsafat ini mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan tidak terlalu membebani diri dengan memikirkan hal-hal yang tidak dapat kita ubah. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan damai dan bahagia, meskipun dihadapkan pada stres dan tekanan.
Buku ini membahas tujuh ajaran stoikisme, termasuk premeditatio malorum (melatih untuk menghadapi kemalangan), dikotomi kendali, melatih persepsi, melihat sesuatu dengan perspektif yang lebih luas, menerima perubahan, momento mori (mengingat kematian), dan amor fati (mencintai takdir). Selain itu, buku ini juga memberikan panduan tentang cara menerapkan stoikisme dalam era digital seperti sekarang.
Asti Musman, atau yang sebenarnya adalah Estiningdyah, S.P., adalah penulis di balik nama pena ini. Ia lahir di Tuban, Jawa Timur pada 24 Juni 1968, dan merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Hobi menulisnya sudah dimulai sejak masih duduk di kelas empat SD di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur. Asti pernah menjadi reporter freelance di beberapa media, termasuk Bali Post, Harian Nusa, dan Bali News di Bali. Tulisannya juga pernah dimuat di koran-koran nasional seperti Koran Swadesi, Simphoni, dan Djaka Lodhang. Selain menulis, Asti aktif sebagai praktisi media di beberapa stasiun radio dan TV, seperti Radio Top FM, Radio Plus, Radio Menara, Radio Global FM di Bali, dan Radio Swara Jogja di Yogyakarta. Ia juga pernah menjadi dosen dan direktur operasional di berbagai lembaga. Hingga kini, Asti masih aktif menulis naskah sandiwara radio, iklan layanan masyarakat, dan membantu penulis lain untuk menerbitkan karya mereka.
Ulasan
Belum ada ulasan.