Rusak Saja Buku Ini

Deskripsi

Setiap individu pasti pernah mengalami berbagai macam emosi, mulai dari rasa marah, sedih, hingga kecewa. Penting untuk menyalurkan emosi-emosi ini agar tidak tertahan dan memengaruhi kesehatan mental. Menyimpan perasaan secara terus-menerus dapat menimbulkan dilema—antara ingin meluapkan emosi atau menahannya, yang pada akhirnya dapat membuat seseorang mengorbankan perasaan mereka sendiri. Jika tidak diatasi, penumpukan emosi ini dapat memicu depresi. Berangkat dari situasi tersebut, penulis Sony Adams meluncurkan buku dengan judul Rusak Saja Buku Ini sebagai media bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan perasaannya dengan cara yang unik.

Sinopsis Buku

Bagi yang pertama kali melihat buku ini di toko, mungkin muncul pertanyaan tentang isi dari buku berjudul unik ini. Alih-alih menyarankan pembaca untuk merawat buku ini dengan baik atau menyimpannya dengan rapi di rak, buku ini justru mengajak pembaca untuk melakukan hal yang berbeda: merusaknya. Rusak Saja Buku Ini menawarkan dua cara yang menarik untuk menikmati buku ini.

Cara pertama, pembaca diminta untuk mengubur buku ini di halaman rumah dan memasang pengingat selama dua tahun. Setelah dua tahun berlalu, pembaca diharapkan menggali kembali buku yang telah dikubur tersebut. Cara kedua, pembaca dapat membungkus buku ini dan mengirimkannya kepada diri sendiri sebagai paket. Kedua metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda dalam berinteraksi dengan sebuah buku.

Buku ini tidak hanya menawarkan instruksi yang menyenangkan, tetapi juga perintah-perintah yang tampaknya ‘menyebalkan', seperti menginjak buku dengan sepatu atau menggulingkannya dari bukit. Ada juga aktivitas lain yang mengajak pembaca untuk menanam kacang dan mencatat perkembangan tanaman dari hari ke hari. Dengan total 180 halaman, buku ini lebih dari sekadar bahan bacaan—ia mengajak pembaca untuk bermain dengan instruksi-instruksi yang menantang dan kreatif.