Filosofi Air, Kita Air Bukan Api

Deskripsi

Selama ini, kebanyakan orang mencari pemahaman akan jati diri melalui buku-buku motivasi dari penulis seperti Stephen R. Covey, Robert T. Kiyosaki, Dale Carnegie, dan tokoh lainnya. Begitu juga melalui literatur filsafat manusia, psikologi, jurnal, dan seminar-seminar. Namun, jika mereka mau merenung dengan lebih mendalam, mereka akan menemukan bahwa jati diri sejati mereka dapat ditemukan dalam setetes air, khususnya air mani atau sperma. Sebab, manusia berasal dan diciptakan dari substansi tersebut.

Kehadiran buku ini bertujuan untuk menyadarkan bahwa di dalam setiap individu manusia terdapat potensi yang luar biasa, yang berasal dari air sperma. Potensi ini, jika tidak digunakan, akan menghambat kemampuan manusia untuk mencapai ke luar biasaan seperti sperma juara yang memiliki potensi besar di dalamnya. Buku ini juga mengingatkan pembacanya untuk kembali ke fitrah asal mereka yang berasal dari air ini.

Manusia, yang berasal dari air, seharusnya mencerminkan sifat air agar kelak dapat kembali kepada sumbernya, yaitu air (surga). Buku ini mengajak pembaca untuk menyadari bahwa asal-usul mereka berasal dari air, dan oleh karena itu, seharusnya bersifat seperti air. Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka berasal dari air, sehingga tanpa sadar mereka terjerumus dalam sifat api. Dengan tidak menyadari asal-usul mereka dari air, mereka mungkin menghancurkan keindahan dan kebaikan yang seharusnya dimiliki, dan akhirnya jatuh ke tempat yang bukanlah asalnya, yaitu api (neraka).

Selling Point:

1. Peningkatan diri.
2. Pemahaman jati diri.
3. Pengenalan potensi luar biasa dari air mani (sperma) dalam diri.
4. Memahami kehebatan sifat positif air di luar diri.
5. Dilengkapi dengan gambar komik pada setiap subjudulnya.