Deskripsi
Marcus Cicero, seorang orator berbakat dan intelektual yang sebanding dengan kebolehannya menggunakan kata-kata, memulai kariernya sebagai pejabat yang meskipun rendah namun memiliki peran penting. Reputasinya semakin gemilang ketika ia sukses sebagai kuasa hukum untuk banyak tokoh terkemuka. Namun, nasib tidak berpihak kepadanya sebagai bangsawan. Saat mencalonkan diri sebagai konsul, Marcus harus menghadapi kampanye yang sulit dan melelahkan. Masyarakat Romawi pada zaman kuno sangat memperhatikan kelas sosial, dan Marcus Cicero, sebagai orang yang bukan bangsawan, dianggap tidak pantas memimpin republik.
Pemilihan konsul selalu menjadi sorotan para bangsawan Roma, karena jabatan ini memberikan status yang diidamkan bagi pemegangnya dan keturunannya. Buku ini berisi kumpulan risalah pendek yang memberikan nasihat yang tetap relevan dan jujur bagi siapa pun yang ingin berhasil dalam pemilihan umum. Risalah ini diambil dari teks Latin yang telah bertahan berabad-abad, yang dikenal sebagai Commentariolum Petitionis. Surat ini ditulis oleh saudara Marcus Cicero, yaitu Quintus Tullius Cicero, yang memiliki pemahaman yang tajam tentang politik Romawi pada abad pertama sebelum Masehi dan memberikan pandangan jelas tentang bagaimana memenangkan pemilu dalam segala zaman.
Meskipun pemahaman dasar tentang sistem elektoral Romawi pada abad pertama sebelum Masehi memberikan wawasan yang berharga, pembaca modern akan menemukan kebahagiaan dalam nasihat praktis yang diberikan oleh Marcus Cicero. Surat ini tidak berbelit-belit dan memberikan panduan yang jelas tentang cara memanipulasi pemilih dan meraih kemenangan dalam dunia politik.
Ulasan
Belum ada ulasan.