Deskripsi
Apakah IQ merupakan takdir yang tidak dapat diubah? Ternyata tidak, sebagaimana umumnya dipikirkan. Gardner memperlihatkan bahwa kegagalan bisa dialami oleh orang dengan IQ tinggi, sementara kesuksesan bisa diraih oleh orang dengan IQ sedang. Kunci dari perbedaan ini adalah “kecerdasan emosional,” yang mencakup kesadaran diri, kendali diri, ketekunan, semangat dan motivasi, empati, serta keterampilan sosial. Kecerdasan emosional menjadi ciri khas orang-orang yang sukses dalam kehidupan nyata, baik dalam hubungan personal maupun di lingkungan kerja. Hal ini juga merupakan karakteristik utama dalam pembentukan disiplin diri, altruisme, dan kasih sayang—kemampuan-kemampuan dasar yang penting untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Goleman menunjukkan bahwa rendahnya kecerdasan emosional dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari masalah perkawinan dan pendidikan anak hingga dampak negatif pada kesehatan fisik. Kurangnya kecerdasan emosional dapat menghambat pemikiran intelektual dan merusak karier seseorang. Anak-anak juga dapat mengalami dampak serius, seperti depresi, gangguan makan, kehamilan yang tidak diinginkan, agresivitas, dan kejahatan dengan kekerasan.
Berita baiknya adalah bahwa kecerdasan emosional tidaklah ditentukan sejak lahir. Goleman memberikan panduan rinci tentang bagaimana orangtua dan sekolah dapat memanfaatkan peluang emas di masa kanak-kanak untuk membentuk sirkuit otak dan mengembangkan kecerdasan emosional anak-anak.
Ulasan
Belum ada ulasan.