Deskripsi
Pentingnya tema Islamisasi Jawa menjadi sorotan utama karena suku Jawa tidak hanya merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia Muslim, tetapi juga memainkan peran sentral dalam dinamika Indonesia. Dengan populasi sekitar 100 juta dari total hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa menjadi suku terbesar di negara ini, dan dampaknya meresap dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik, sepanjang sejarah nusantara.
Tema ini juga mencuat karena banyak pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, masih melihat sebagian besar Muslim Jawa sebagai abangan atau “Islam KTP.” Pertanyaannya pun muncul, apakah pandangan ini masih relevan dan benar?
Dalam karya terbarunya, sejarawan terkemuka Ricklefs membantah tegas pandangan tersebut. Menurutnya, proses Islamisasi di masyarakat Jawa telah terus berlanjut sejak kemunculan Islam pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa, jauh dari pandangan yang meragukan, masyarakat Jawa mengalami pendalaman keislaman, dan proses ini memiliki dampak yang signifikan yang tidak boleh diabaikan.
Buku ini, yang kaya akan data dari berbagai sumber literatur, primer dan sekunder, termasuk wawancara, sensus, dan survei, membongkar bagaimana masyarakat Muslim Jawa menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarah mereka. Mulai dari penyebaran Islam awal, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, hingga zaman pemerintahan Presiden Soekarno yang penuh gejolak, totalitarianisme Presiden Soeharto, hingga era demokrasi kontemporer.
Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menjalani perubahan tersebut, yang tercatat sebagai contoh luar biasa dalam peningkatan religiositas keislaman, menjadi inti dari buku ini. Penting untuk dicatat bahwa proses Islamisasi tidak terjadi secara lurus, melainkan melibatkan perjalanan yang panjang dan berliku. Sebuah narasi yang menggugah dan merinci bagaimana Islam menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas sejarah dan identitas Islam di Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.