Deskripsi
Dengan latar belakang Hindia-Belanda, khususnya Bandung, pada tahun 1920-an, novel ini mengisahkan perjuangan sepasang kekasih melawan kelompok yang menjebak mereka dalam dunia persundalan. Remy Sylado dengan keahlian luar biasa merangkai penderitaan, ketegangan, kesedihan, dan kebahagiaan menjadi sebuah kisah cinta yang menggugah hingga halaman terakhir. Novel ini membawa pembaca merasakan atmosfer Bandung satu abad silam, kota yang dikenal sebagai Parijs van Java.
Profil penulisnya, Remy Sylado (nama asli Jubal Anak Perang Imannuel Panda Abdiel Tambayong), mencerminkan keragaman karya-karya dalam berbagai genre. Sebagai novelis, ia telah melahirkan karya-karya seperti “Gali Lobang Gila Lobang,” “Kita Hidup Hanya Sekali,” “Orexas,” “Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa,” dan banyak lagi. Selain itu, ia juga terlibat dalam menulis kumpulan puisi dan karya non-fiksi, serta menciptakan karya drama musik.
Penggunaan berbagai nama samaran seperti Remy Sylado, Alif Danya Munsyi, Juliana C Panda, dan Dova Silva menambahkan dimensi keunikannya. Profil penuhnya mencakup berbagai penghargaan, seperti Khatulistiwa Literary Award (2002), Penghargaan Sastra oleh Badan Bahasa (2006), dan The S.E.A. Write Award (2015), menegaskan kontribusi besar Remy Sylado dalam dunia sastra Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.