Deskripsi
Benjamin Franklin pernah mengatakan, “Ada dua hal yang pasti dalam hidup ini: kematian dan pajak.” Bagi para karyawan, pajak penghasilan (PPh) Pasal 21/26 merupakan hal yang tak terhindarkan. Baik bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, pemotongan dan penyetoran pajak karyawan ke kas negara adalah kewajiban yang tak bisa ditawar. Kelalaian dalam memenuhi kewajiban pajak ini bisa berakibat fatal, mulai dari bunga, denda, kenaikan pajak, hingga risiko pidana.
Namun, ada kabar baik bagi para karyawan. Setelah hampir 40 tahun, aturan PPh Pasal 21/26 yang rumit itu akhirnya diperbarui. Mulai Januari 2024, penghitungannya menjadi jauh lebih mudah: tinggal mengalikan tarif efektif dengan jumlah penghasilan. Meski demikian, masih ada sekitar 30 variasi lain yang perlu dipahami, termasuk dalam situasi menerima Tunjangan Hari Raya (THR), bonus, pindah kerja, mengundurkan diri, dan perhitungan di bulan Desember.
Untuk membantu para karyawan dalam memahami aturan PPh Pasal 21/26 yang baru, buku “Pedoman PPh PASAL 21/26: Penghitungan, Bukti Potong, Pengisian SPT Masa, dan Contoh Aktualnya yang Berlaku Mulai Januari 2024” hadir sebagai penyelamat. Buku ini tidak hanya membahas penghitungan pajak, tetapi juga membahas pembayaran penghasilan dalam bentuk barang atau layanan, cara pengisian SPT Masa PPh 21/26, dan memberikan contoh-contoh aktualnya.
Kelebihan lain dari buku ini adalah struktur pembahasannya yang sangat mudah dipahami, serta disajikan dalam bentuk tabel atau diagram untuk memudahkan pemahaman. Buku ini sangat penting bagi bendahara di semua instansi pemerintah, perusahaan swasta, koperasi, yayasan, rumah sakit, sekolah, universitas, dan entitas lainnya untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Ulasan
Belum ada ulasan.