Deskripsi
Kompleks pemakaman Sendang Duwur di Paciran, Lamongan, Jawa Timur, adalah salah satu peninggalan Islam yang istimewa di Asia Tenggara dan salah satu situs Islam tertua di Jawa, berasal dari akhir abad ke-16. Lokasinya yang berada di pesisir membuatnya menonjol dengan perpaduan seni pahat kayu dan batu, serta arsitektur yang mencerminkan pengaruh Hindu-Buddha dan Islam.
Situs ini juga menjadi tempat peristirahatan Sunan Sendang Duwur, tokoh penyebar Islam pada abad ke-16, meskipun sejarahnya kurang dikenal secara luas. Buku “Peninggalan Purbakala Islam Sendang Duwur” karya Uka Tjandrasasmita (1930–2010), seorang arkeolog terkemuka di Indonesia, merupakan salah satu kajian terbaik tentang kompleks ini. Awalnya ditulis dalam bahasa Inggris dengan judul “Islamic Antiquities of Sendang Duwur” pada tahun 1975 dan 1984, kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memberikan akses kepada masyarakat yang lebih luas.
Profil penulisnya, Uka Tjandrasasmita, menunjukkan bahwa ia adalah arkeolog pertama yang memperkenalkan arkeologi Islam di Indonesia. Dengan latar belakang dalam bidang Arkeologi, kemampuan bahasa yang luas, dan analisis sejarah yang tajam, ia menjadi sosok yang berperan penting dalam penelitian dan perlindungan situs-situs peninggalan Islam di Indonesia. Melalui bukunya, kita dapat memahami karakter seni dan arsitektur unik Jawa pada periode awal Islam, yang menjadikannya bacaan wajib bagi yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.
Ulasan
Belum ada ulasan.