Deskripsi
Lanjutan dari Perang Opium dan Republik Naga, akhir trilogi The Poppy War menghadirkan klimaks yang luar biasa. Setelah berhasil menyelamatkan negara Nikan dari perang saudara yang kejam, Fang Runin mendapati dirinya dikhianati oleh sekutunya sendiri. Meskipun begitu, Rin tidak menyerah dan membentuk aliansi baru untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
Sebagai seorang Phoenix yang terlahir kembali dari abu, Rin menemukan kekuatan dalam kemurkaan dan hasrat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang menimpanya. Dengan kekuatan baru dan semangat yang membara, Rin bersama aliansinya menghadapi pihak Naga, orang-orang Hesperia, dan siapa pun yang berusaha menghapuskan syamanisme.
Namun, semakin Rin meningkatkan kekuatannya, ia harus menghadapi pertanyaan kritis. Apakah kekuatannya akan cukup untuk melawan suara Phoenix yang mendorongnya untuk membumihanguskan dunia? Di tengah konflik dan pengaruh yang meningkat, Rin harus menavigasi perjalanan sulit menuju keputusan akhir yang akan menentukan nasib dunia.
Rebecca F. Kuang, penulis bestseller New York Times, menghadirkan kesimpulan yang dahsyat bagi trilogi The Poppy War. Dalam narasinya yang lugas, Kuang menyampaikan pesan tentang betapa mahalnya harga perang dan pengorbanan yang tak terbayangkan dari semua pihak yang terlibat. Sebuah karya yang memukau dan memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas konflik dan keputusan sulit yang harus dihadapi oleh para karakter.
Profil Penulis: Rebecca F. Kuang adalah penulis yang telah meraih beberapa penghargaan dan menjadi bestseller New York Times. Ia memegang gelar MPhil dalam Kajian Bahasa Cina dari Universitas Cambridge dan MSc dalam Kajian Bahasa Cina Kontemporer dari Oxford. Saat ini, Kuang sedang mengejar gelar PhD dalam Bahasa dan Kesusastraan Asia Timur di Universitas Yale. Keunikan tulisannya dan kemampuannya dalam menghadirkan narasi membuatnya menjadi salah satu penulis yang patut diperhatikan.
Ulasan
Belum ada ulasan.