Deskripsi
Nora Alexander hidup dengan segalanya. Keluarga yang berkecukupan, karier gemilang, dan sahabat-sahabat yang selalu ada. Namun, hidup bagi Nora terasa seperti neraka. Mimpi buruk menghantuinya setiap malam, kepalanya penuh kebisingan. Ketergantungan pada alkohol, rasa benci terhadap keluarganya, dan hubungan yang tidak sehat dengan Sebastian Prasetya membuat hidupnya semakin sulit. Nora merasa tidak mengerti arti dicintai, apalagi mencintai.
Segalanya berubah ketika Nora bertemu dengan Adnan Bratajaya, di tempat dan waktu yang tidak tepat. Entah bagaimana, takdir membawa Adnan bekerja di kantor Nora. Adnan mulai mengisi hari-hari Nora dengan pengertian, kesabaran, dan cinta, meskipun Nora berusaha menjauhinya. Di tengah trauma yang belum sembuh, sesi terapi yang berat, dan rasa benci yang siap meledak, Adnan menjadi pendamping Nora untuk belajar memaafkan, menerima, dan memeluk harapan. Namun, apakah itu cukup untuk keduanya, atau ada bahaya yang diam-diam mengintai untuk menghancurkan hubungan mereka?
Prolog:
Dela dan Rissa dengan khawatirnya menatapku. Beruntung Via tidak datang. Entah karena kesibukan belajar di perpustakaan atau membantu mengerjakan tugas demi uang jajan tambahan, tapi aku sangat berterima kasih pada Via. Dua orang saja sudah membuat kamarku sesak, apalagi kalau bertiga! Aku menghela napas sambil menarik selimut hingga ke bawah dagu, dan kedua temanku ini bergerak dramatis seolah aku sedang mencoba mematahkan tulang sendiri: satu menangkap kaki, yang lain meraih bahu.
Profil Penulis:
Seorang ibu dari tiga anak dan istri yang jarang masak. Lebih suka duduk di depan laptop, berkumpul dengan anak-anaknya. Telah menghasilkan beberapa karya, salah satunya “Second Chance” (GPU). Untuk berkenalan lebih lanjut, kalian bisa menemui Flara di:
Instagram: Flaradeviana
Wattpad: Flaradeviana
Karyakarsa: Flaradeviana
TikTok: Flaradeviana
E-mail: Flaradeviana19@gmail.com
Ulasan
Belum ada ulasan.