Sejarah Korea: Semenanjung Korea dari Masa ke Masa

Deskripsi

Dalam transformasi sejarah Korea yang telah disesuaikan dengan budaya modern, terlihat jelas bagaimana bangsa Korea mengalami gelombang peradaban yang menempatkannya sebagai salah satu poros kemajuan dunia. Sebagai tanah yang kaya sejarah dengan perjalanan lebih dari 5.000 tahun, Korea menyimpan berbagai tradisi dan budaya yang terakar kuat dalam masyarakatnya. Dalam “Sejarah Korea: Semenanjung Korea dari Masa ke Masa,” seorang profesor yang memiliki cinta mendalam pada Indonesia berhasil menyajikan ringkasan yang mendalam, memperlihatkan betapa jauhnya keragaman sosial budaya telah membentuk gejolak dan persatuan di negeri ini.

Buku ini dengan cermat melacak asal-usul dan perkembangan orang Korea serta budaya mereka, mulai dari berbagai suku yang menetap di Semenanjung Korea hingga masa dua Korea yang kita kenal saat ini. Rentang waktu ini mencakup periode kepemimpinan dari Tiga Kerajaan, Silla Bersatu, Balhae, Goryeo, Joseon, hingga era imperialisme dan perjuangan kemerdekaan Korea.

Profil penulis, Yang Seung-yoon, lahir di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1956, memberikan dimensi personal yang menarik pada buku ini. Dengan latar belakang gelar sarjana, magister di bidang Hubungan Internasional dari Hankuk University of Foreign Studies, dan gelar doktor di bidang Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, Yang Seung-yoon bukan hanya seorang penulis, tetapi juga seorang pakar politik Indonesia. Lebih dari 20 buku dan artikelnya, termasuk “Indonesia's Foreign Policy and the Rise of China” (2009), “The Politics of Economic Reform in Indonesia” (2013), dan “The Indonesian Presidential Election of 2019: A New Era of Democracy” (2020), mencerminkan kontribusi luar biasa dalam pemahaman politik Indonesia.

Berkat ketertarikan dan kontribusi aktifnya di Indonesia, termasuk menjadi pembicara di berbagai konferensi dan seminar serta anggota Dewan Penasehat Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Yang Seung-yoon tidak hanya menjadi penulis sejarah Korea yang ahli, tetapi juga jembatan antara dua budaya yang kaya dan beragam. Dengan tangan terampilnya, buku ini bukan sekadar catatan sejarah, melainkan pintu gerbang menuju pemahaman mendalam tentang Korea yang terus bertransformasi.