Deskripsi
Ali Sadikin, sosok kunci dalam sejarah Jakarta, menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari tahun 1966 hingga 1977, sebuah periode yang dianggap mengesankan dalam pembangunan ibu kota. Dipilih langsung oleh Presiden Sukarno, Ali Sadikin, atau Bang Ali, diakui berhasil mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Jakarta pada masa itu.
Selama 11 tahun kepemimpinannya, Bang Ali tidak hanya meletakkan dasar pembangunan Jakarta, tetapi juga menunjukkan konsep kota yang layak dan berkelanjutan. Visi Bang Ali untuk Jakarta mencerminkan kebanggaan nasional dan cita-cita Bung Karno. Jakarta, baginya, harus menjadi kota yang manusiawi, berbudaya, nyaman, dan tertib.
Bang Ali aktif membangun fasilitas publik dan melakukan perbaikan di kawasan kumuh. Langkah-langkahnya untuk mengatasi banjir termasuk pembuatan kawasan hijau mengelilingi ibu kota. Selain itu, dia mendukung para seniman dengan membangun tempat berkumpul mereka dan terlibat dalam pendirian Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.
Meskipun kepemimpinan Bang Ali dinilai kontroversial karena melegalkan perjudian dan menggunakan pajaknya untuk transformasi kota, dia tidak terpengaruh oleh celaan dan julukan “gubernur maksiat.” Setelah masa jabatannya, Bang Ali tetap konsisten dengan sikap politiknya, bergabung dengan kelompok Petisi 50 dan menentang rezim Soeharto.
Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan mendalam tentang kepemimpinan Ali Sadikin, tetapi juga menawarkan keunggulan tertentu. Diantaranya adalah gaya penulisan yang menarik dan informatif, didukung oleh kumpulan foto berkualitas tinggi. Analisis tajam dan kritis memberikan pandangan mendalam tentang dampak kebijakan Bang Ali terhadap Jakarta. Sebuah karya unik yang mampu menangkap esensi sejarah Jakarta di era Ali Sadikin tanpa duplikasi klise.
Ulasan
Belum ada ulasan.