Deskripsi
Jika masih hidup dan diminta memberikan gambaran situasi Republik Indonesia di awal abad ke-21, Mohammad Hatta hanya perlu memperbaharui tulisannya yang pernah diterbitkan pada tahun 1962: “Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya…. Perkembangan demokrasi pun terbengkalai karena percekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan otonomi daerah terlalu lamban sehingga memicu pergolakan daerah.”
Buku ini mengulas perjalanan hidup Mohammad Hatta, salah satu Bapak Bangsa Indonesia, mulai dari pemikirannya hingga kisah asmara. Isi buku ini sebelumnya dilaporkan dalam edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo sepanjang tahun 2001-2009. Meskipun Hatta sudah lama meninggal, pemikirannya tetap relevan dengan melihat pahit-getir perjalanan Republik Indonesia, sering disebut sebagai pemikiran yang “melampaui zaman”.
Menurut Mohammad Hatta, keberhasilan demokrasi memerlukan rasa tanggung jawab dan toleransi di kalangan pemimpin politik. Sebaliknya, menurutnya, “Perkembangan politik yang berakhir dengan kekacauan, demokrasi yang berakhir dengan anarki, membuka jalan untuk lawannya: diktaktor.”
Ulasan
Belum ada ulasan.