Deskripsi
Buku Seri Tempo: Yap Thiam Hien merupakan seri yang mengangkat kisah hidup Yap Thiam Hien, seorang pengacara Indonesia keturunan Tionghoa Aceh yang dengan penuh dedikasi memperjuangkan Hak Asasi Manusia. Seri ini menjadi penghormatan untuk memperingati 100 tahun hari lahir Yap Thiam Hien, seorang tokoh yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia hukum.
Yap Thiam Hien memiliki pilihan hidup yang mudah dan menyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten dari Universitas Leiden, pintu menuju kehidupan kaya dan sejahtera terbuka lebar baginya. Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan yang berbeda. Dalam kisah ini, kita melihat bagaimana Yap, meskipun kantor pengacara lain menetapkan tarif tinggi, hanya meminta biaya sebesar Rp5 – 10 juta per klien atau bahkan menggratiskan jasanya. Pilihan ini tak hanya tentang penghasilan, tetapi lebih kepada kebenaran dan integritas.
Pembelaannya tidak hanya sebatas pada mereka yang mampu membayar atau memiliki kekuasaan. Yap Thiam Hien memilih membela kebenaran, bahkan jika itu berarti harus membela tukang kecap. Dalam sebuah sidang yang melibatkan Soebandrio, bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya merupakan musuh politiknya dan didakwa terlibat dalam kudeta 1965, Yap tampil sebagai pembela dengan prinsip yang teguh, “Jika Saudara hendak menang perkara, jangan pilih saya sebagai pengacara Anda, karena kita pasti akan kalah. Tapi, jika Saudara cukup dan puas mengemukakan kebenaran Saudara, saya mau menjadi pembela Saudara.”
Kisah Yap Thiam Hien menjadi jilid pertama dalam seri “Penegak Hukum,” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada Juni 2013. Seri ini memberikan sorotan pada perjalanan para pendekar hukum, menunjukkan bahwa di tengah kekacauan zaman, harapan untuk keadilan tidak pernah sepenuhnya hilang. Yap Thiam Hien, dengan prinsip dan integritasnya, menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam menegakkan nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia.
Ulasan
Belum ada ulasan.