Deskripsi
Cerpen Sumur mengisahkan kisah tragis antara Toyib dan Siti. Sejak kecil, Toyib telah mencintai Siti, namun nasib malang menimpa mereka ketika Ayah keduanya berduel, membuat Siti kehilangan Ayahnya. Siti pun memutuskan pindah ke kota dan menemukan pekerjaan di sebuah warung. Di kota, ia menikah dengan seorang supir yang sudah memiliki istri. Meski begitu, ketika Toyib dan Siti bertemu kembali, percikan cinta lama pun muncul, meskipun kini keduanya sudah memiliki pasangan.
Suatu hari, istri Toyib dan suami Siti melarikan diri bersama-sama. Mereka akhirnya ditemukan tak bernyawa di dalam sumur. Kejadian itu mengubah segalanya. Toyib memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke kota. Pertarungan hidup di desa yang kering tanpa air menjadi latar belakang tragis dari kisah cinta Toyib dan Siti.
Buku ini membahas satu per satu orang yang meninggalkan desa tersebut, mencari kehidupan yang lebih baik di kota. Namun, sisa-sisa penduduk desa harus tetap bertahan dalam persaingan sengit untuk mendapatkan air yang semakin langka. Sumur menjadi simbol utama dalam kisah ini, menjadi saksi bisu dari kisah cinta dan tragedi yang mengiringinya.
Karya cerpen Sumur merupakan hasil karya Eka Kurniawan, yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize 2016 dan meraih Prince Claus Laureate 2018. Cerpen ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul “The Well” dalam antologi Tales of Two Planets oleh Penguin Books pada tahun 2020.”
Ulasan
Belum ada ulasan.