Deskripsi
Di masa depan, perpustakaan menjadi semacam kuburan zaman prasejarah, tempat pembuangan sampah bagi orang hidup, dan suaka perlindungan bagi harta orang mati. Inilah latar belakang yang memperkenalkan kita pada sebuah kisah yang unik dalam buku berjudul “Tiga dalam Kayu.”
Dalam dunia ini, kita berjumpa dengan seorang gadis dan sebelas buku yang menceritakan sejarah dengan cara unik masing-masing. Cerita di dalam buku-buku tersebut seringkali terasa ganjil, mungkin terkadang begitu asing, tetapi di waktu yang lain, terasa dekat, seolah-olah kita sudah mengetahui cerita-cerita tersebut. Meskipun setiap buku menghadirkan cerita yang sepenuhnya berbeda, kita, sebagaimana gadis itu, menyadari bahwa ada satu benang merah yang menghubungkan sebelas kisah itu.
Selanjutnya, pembaca diajak untuk meresapi dunia di luar buku, sebuah dunia yang tak kalah ganjil, asing, dan dekat. Ide-ide yang unik, kadang brutal, disajikan dengan tulisan yang apik menjadikan “Tiga dalam Kayu” sebagai karya yang membingungkan namun tak terelakkan menarik bagi khalayak yang sudah dewasa.
Melalui rating 18+, buku ini menandakan bahwa pengalaman membaca ini lebih cocok untuk pembaca yang telah mencapai usia dewasa. Konten-konten ganjil dan penulisan yang memikat membuatnya layak untuk dieksplorasi oleh mereka yang mencari pengalaman membaca yang tak biasa.
Penting untuk dicatat bahwa buku ini bukan untuk semua orang. Dengan pendekatan yang menggabungkan misteri dan keganjilan, “Tiga dalam Kayu” mengajak pembaca untuk merenung dan menggali ke dalam lapisan-lapisan cerita yang mungkin tersembunyi di balik kata-kata yang tertulis. Jadi, siapkan diri untuk petualangan literer yang mengguncang pikiran dan merambah ke wilayah yang tidak terduga.
Ulasan
Belum ada ulasan.