Deskripsi
“Commitment is a funny thing, you know? It’s almost like getting a tattoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you got one, it sticks to you hard and deep.” Kutipan ini bukan hanya tentang komitmen, tetapi juga menjadi pilar utama dalam kisah yang terkandung dalam buku “Twivortiare.”
Empat tahun setelah merilis “Divortiare,” Alexandra membuka pintu kehidupannya yang penuh warna melalui akun Twitter @alexandrarheaw. Halaman demi halaman dalam buku ini adalah hasil “mengintip” kehidupannya sehari-hari, membeberkan pemikirannya yang penuh kecerdasan dan kejujuran. Kita dibawa masuk ke dalam dunia yang spontan, kacau, dan terkadang menusuk, yang pada akhirnya akan memberikan jawaban atas pertanyaan, “Dapatkah kita mencintai dan membenci seseorang sedemikian rupa pada saat bersamaan?”
“Twivortiare” tidak hanya sebuah cerita, melainkan sebuah karya yang teranyar dan unik, diungkapkan melalui tweets, mentions, dan DM (Direct Messages) yang muncul melalui ujung jemari karakter-karakternya. Kehidupan Alexandra dan segala nuansanya tercermin dalam bentuk pesan-pesan singkat, membawa pembaca terbangun dalam atmosfer kisah cinta dan luka yang timeless.
Buku ini menjadi wadah di mana kisah cinta dan kehidupan modern bergabung, disampaikan dengan cara yang unik dan penuh gaya. Melalui bentuk tweet yang singkat namun penuh makna, pembaca diajak untuk meresapi setiap nuansa dan mendalami pemikiran karakter-karakternya. “Twivortiare” adalah bukti bahwa keindahan dan kompleksitas cinta dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk, bahkan dalam 280 karakter atau kurang.
Ulasan
Belum ada ulasan.