Deskripsi
Sinopsis Buku: “Time heals nothing.” Frasa inilah yang kami pilih sebagai pintu gerbang pembuka buku ini. Selama ini, terdapat keyakinan umum bahwa luka batin akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Kita diharapkan bisa memaafkan mereka yang menyakiti hati kita, mengatasi trauma, dan pada akhirnya menjadi baik-baik saja. Akan tetapi, pandangan ini keliru. Menyembuhkan luka batin bukanlah proses pasif yang bisa terjadi dengan sendirinya seiring waktu. Itu adalah pekerjaan aktif yang memerlukan energi, waktu, komitmen, dan seringkali bantuan dari pihak lain agar kita bisa sembuh dari luka psikologis yang mungkin telah bertahun-tahun kita simpan.
Buku ini membongkar konsep bahwa waktu saja tidak cukup untuk menyembuhkan luka batin. Sebagaimana luka fisik membutuhkan perawatan dan tindakan tertentu agar tidak semakin parah, begitu pula dengan luka batin. Setiap jenis luka batin memerlukan pendekatan yang berbeda. Buku ini adalah kumpulan esai dari penulis-penulis Pijar Psikologi yang membahas berbagai aspek luka batin. Mereka ingin mengajak pembaca untuk lebih memahami dan membicarakan masalah luka batin, sehingga luka tersebut bisa diidentifikasi dan diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Bab-bab dalam buku mencakup topik-topik seperti unfinished business, negative core beliefs, mekanisme pertahanan psikologi, pola-pola trauma, katarsis, sampah pikiran, konsep self-healing, penerimaan diri, self-care, mencintai diri apa adanya, dan masih banyak lagi. Buku ini diharapkan dapat merangsang pembicaraan tentang luka batin seperti pembicaraan tentang luka fisik yang umumnya dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Ulasan
Belum ada ulasan.