Eka Kurniawan, lahir pada 28 November 1975, adalah penulis Indonesia yang mencetak prestasi sebagai salah satu “Global Thinkers of 2015” versi jurnal Foreign Policy. Pada 2016, ia menjadi penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize.
Debutnya dengan kumpulan cerita “Corat-coret di Toilet” (Aksara Indonesia, 2000) diikuti oleh novel fenomenal “Cantik itu Luka” (Penerbit Jendela, 2002; Gramedia Pustaka Utama, 2004).
Karya lainnya melibatkan dua jilid kumpulan cerita pendek, dan pada 2014, ia merilis novel “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas,” yang diadaptasi menjadi film pada 2021 dan meraih penghargaan di Festival Film Locarno.