-
-18%
Ratu Adil: Ramalan Jayabaya & Sejarah Perlawanan Wong Cilik
“Ratu Adil: Ramalan Jayabaya & Sejarah Perlawanan Wong Cilik” adalah sebuah karya monumental yang mengungkap pergulatan dan perlawanan wong cilik. Dengan menggali literatur penting, kisah ini berhasil membongkar kepingan-kepingan sejarah yang terlupakan di Jawa pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Melibatkan lebih dari lima puluh lukisan karya Budi Ubrux, buku ini memvisualisasikan perlawanan nasib wong cilik dengan memukau, menjadi suatu harapan yang terpendam dalam kebisuan mereka.
-
-6%
Rebounder
Buku ini adalah sebuah perayaan atas kehidupan perempuan. Joanne Shita berbagi pandangannya tentang dunia yang penuh dengan tantangan, mengingatkan kita bahwa setiap sakit hati yang kita alami pantas dibalas dengan kesuksesan. Meski langkah kita mungkin pelan, kebahagiaan selalu menunggu di ujung perjalanan, bersinar terang menanti untuk kita raih.
-
-5%
Refleksi Pemikiran Hukum Tata Negara
Buku ini menghimpun serangkaian tulisan atau artikel sederhana yang disusun dalam periode tahun 2018 hingga 2022. Isi tulisan atau artikel tersebut merupakan respons penulis terhadap isu-isu hukum yang tercakup dalam ruang lingkup atau tema besar hukum tata negara Indonesia.
-
-18%
Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
Novel “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” membawa kita merenung tentang perjalanan hidup seorang pria, Ray, yang menghadapi takdirnya. Di usianya yang telah mencapai enam puluh tahun, Ray adalah pemilik bisnis terbesar dengan imperium yang menggurita. Namun, di saat-saat terakhirnya, dia berada di ambang kematian.
-
-8%
Retorika Seni Berbicara
Aristoteles, salah satu tokoh utama dalam buku ini, mengidentifikasi retorika sebagai salah satu dari tiga elemen kunci dalam filsafat, bersanding dengan logika dan dialektika. Melalui karyanya ini, Aristoteles membentuk dasar-dasar sistem retorika yang menjadi landasan bagi perkembangan teori retorika dari zaman kuno hingga modern.
-
-18%
Rindu
Buku ini menjadi sajian yang menggugah selera bagi pembaca dari berbagai kalangan, termasuk remaja dan orang dewasa. Ceritanya mempersembahkan perjalanan yang melibatkan kerinduan mendalam, terutama dalam konteks zaman penjajahan Belanda pada tanggal 1 Desember 1938 di Kota Makassar. Momentum sejarah tercipta ketika sebuah kapal uap yang megah mendarat, membawa pesan dengan jelas lewat tulisan besar di lambungnya: “Blitar Holland”. Keberadaan kapal uap tersebut menghadirkan menara uap yang tak terkalahkan pada masanya, mengawali kisah panjang dengan beban kerinduan di dalam hati.
-
-12%
Road to Wigan Pier
Dalam bukunya “The Road to Wigan Pier,” Orwell tidak hanya memaparkan pengalaman hidupnya di tengah buruh tambang, tetapi juga mengemukakan pandangan dan kritiknya terhadap para sosialis, sambil menjelaskan alasan mengapa Sosialisme sering kali mengalami kegagalan.
-
-7%
Rumah Ini Tak Lagi Sama
Buku ini lahir dari penghayatan penulis yang merasakan sendiri kehilangan orang tua. Melalui tulisan ini, penulis mengajak pembaca untuk menyelami kedukaan dengan menggenggam kenangan baik tentang sosok yang telah pergi.
-
-5%
Rumah Kaca
Roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi.
-
-5%
Rumus Kebenaran Musim Panas: A Midsummer`s Equation (Manatsu no Hoteishiki)
Ketika Profesor Yukawa Manabu tiba di Harigaura untuk menghadiri diskusi proyek eksplorasi sumber daya bawah laut, ia mendapati kota itu tengah dilanda perpecahan. Sebagian warga mendukung proyek ini sebagai peluang untuk menghidupkan kembali perekonomian, sementara yang lain menentangnya demi menjaga kelestarian alam. Namun, ketegangan semakin memuncak ketika seorang tamu penginapan tempat Yukawa menginap ditemukan tewas di pantai berbatu.
-
-9%
Rumus Lingkaran
Rumus Lingkaran menyajikan sejumlah pembelajaran yang membentuk perspektif awal untuk memahami konten. Untuk kontek yang lebih baik, lingkaran berkolaborasi dengan Bapak2ID, Inez Kristanti, dan beberapa penulis konten serta penulis iklan berpengalaman.
-
-17%
Rusak Saja Buku Ini
Bagi yang pertama kali melihat buku ini di toko, mungkin muncul pertanyaan tentang isi dari buku berjudul unik ini. Alih-alih menyarankan pembaca untuk merawat buku ini dengan baik atau menyimpannya dengan rapi di rak, buku ini justru mengajak pembaca untuk melakukan hal yang berbeda: merusaknya. Rusak Saja Buku Ini menawarkan dua cara yang menarik untuk menikmati buku ini.