Antonio Gramsci, seorang jurnalis dan aktivis Italia, dikenal dan dihormati karena penekanannya pada peran budaya dan pendidikan dalam teori ekonomi, politik, dan kelas Marx. Lahir pada tahun 1891, ia meninggal pada usia 46 tahun akibat masalah kesehatan serius yang dialaminya selama dipenjara oleh pemerintah fasis Italia. Karya-karya paling berpengaruh dan terkenal Gramsci, yang memengaruhi teori sosial, ditulis selama masa tahanannya dan diterbitkan setelah kematiannya sebagai The Prison Notebooks.

Buku ini memberikan pandangan yang komprehensif dan seimbang terhadap Marx, menjelaskan keterampilannya sebagai pemikir dan pelaku politik, sambil tetap menyuarakan kekurangan-kekurangannya. Sebuah kajian mendalam yang menggambarkan Karl Marx dalam dimensi manusiawi dan sejarahnya.

“Chronicles” adalah karya monumental dari Bob Dylan, seorang penyanyi, penulis lagu, musisi, dan penyair Amerika yang memberikan sumbangan luar biasa terhadap musik Amerika. Karyanya telah bertahan lama dan mendapat pengakuan sebanding dengan tokoh-tokoh besar seperti Stephen Foster, Irving Berlin, Woody Guthrie, Bruce Springsteen, dan Hank Williams. Pengaruh Dylan pada budaya Amerika dan Eropa selama sepertiga terakhir abad ke-20 hingga saat ini sangat unik. Penerima Penghargaan Nobel Sastra tahun 2016, Dylan diakui karena menciptakan jenis ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika.

Buku ini merupakan penjelasan mendalam tentang kehidupan Fidel Castro, diceritakan melalui sebuah biografi yang memfokuskan pada 300 pasukannya di Gunung Sierra Maestra yang berhasil mengalahkan pasukan pemerintah Fulgencio Batista dalam revolusi yang menggulingkan pemerintahan pada Tahun Baru 1959 di Havana. Castro, yang kemudian menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul, pada tahun 2006 karena kesehatannya yang memburuk, mengumumkan bahwa ia telah pulih dan sedang menyelesaikan bagian kedua dari kisah hidupnya.