-
-4%
172 Days
Sebuah kisah cinta yang mengharukan dan penuh kenangan, itulah yang diangkat oleh Nadzira Shafa dalam novel terbarunya berjudul “172 Days”. Novel ini resmi diluncurkan oleh Nadzira Shafa pada bulan Maret, bertepatan dengan peringatan 100 hari wafatnya suaminya, Ameer Azzikra. Dalam karya ini, Nadzira Shafa berbagi tentang perjalanan hidupnya bersama sang suami yang telah meninggal.
-
-10%
1984
1984 membawa kita ke dunia dystopian yang suram. Di tengah aturan tanpa ampun dari Partai, tokoh utama, Winston Smith, memerjuangkan kebebasan pikiran dan hati yang terus memberontak. Dalam dunia tanpa privasi, di bawah pengawasan Big Brother yang tak kenal ampun, Winston berusaha menemukan makna sejati kebebasan.
-
-14%
1Q84 Jilid 1
Cerita menarik ini dimulai dengan langkah halus Aomame, seorang wanita yang memiliki tugas khusus: mengirimkan lelaki brengsek ke dunia lain dengan cara yang amat halus. Bergabung dengan kelompok yang membela perempuan-perempuan lemah, Aomame menjalankan misinya dengan penuh keahlian. Setelah menyelesaikan tugasnya, ia menemukan pelarian dalam pertemuan tak terduga dengan seorang pria tak dikenal.
-
-14%
1Q84 Jilid 2
Dalam cerita yang penuh misteri dan keajaiban, Fuka-Eri, seorang anggota kelompok Sakigake, menghadapi ujian berat yang membawa kita ke dalam dunia yang tak terduga. Fuka-Eri, anak dari tokoh utama dalam kelompok ini, hidup dalam sebuah komunitas yang memiliki tugas dan disiplin ketat bagi setiap anggotanya.
-
-14%
1Q84 Jilid 3
1Q84, karya monumental Haruki Murakami yang terbagi dalam tiga jilid, menawarkan pengalaman membaca yang tak terlupakan. Namun, jilid ketiga ini memberikan perbedaan yang sangat mencolok, menambah dimensi baru pada cerita dengan penambahan sudut pandang karakter yang sebelumnya mungkin dianggap sepele: Ushikawa.
-
-3%
5 cm
Persahabatan lima sahabat, Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta, telah mengukir jejak sepanjang tujuh tahun. Kelompok yang unik dengan karakter masing-masing, dari yang tampan, satu-satunya wanita, penyair, yang subur, hingga pemimpin kelompok. Mereka menyatukan kegemaran mereka pada hal-hal yang tidak mungkin, menjelajahi berbagai tempat mulai dari kafe terkenal hingga nonton layar tancap. Semuanya memiliki hasrat pada dunia film, dari Hollywood hingga produksi tanpa kelas—kecuali film India, karena mereka memiliki prinsip bahwa segala masalah di dunia memiliki jalan keluar, hanya bukan dalam bentuk joget.
-
-13%
A Pandemic of Love – Kumpulan Cerita Pendek dari Indonesia
“A Pandemic of Love” adalah sebuah novel yang mempersembahkan kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh para penulis terkenal, seperti Ika Natassa dan Almira Bastari, dengan latar belakang pandemi Covid-19. Dalam novel ini, pembaca akan diajak menjelajahi beragam nuansa emosi manusia yang kompleks, terutama seputar tema cinta dan kepelikannya di tengah-tengah situasi yang tidak terduga.
-
-20%
Adam, Hawa, Dan Durian
Puisi-puisi dalam buku ini lahir di tengah proses seni Garin Nugroho sejak tahun 1990. Kata “Durian” dipilih olehnya karena memiliki paradoks yang menarik: sulit untuk membukanya, berduri namun enak rasanya, tetapi dapat menyebabkan penyakit, dan sebagainya. Maka, “Adam, Hawa, dan Durian” dipilih sebagai simbol untuk menunjukkan tempat, merujuk pada paradoks durian itu sendiri.
-
-6%
Agensi Rumah Tangga
“Agensi Rumah Tangga, solusi untuk rumah tangga Anda,” begitulah tagline yang diusung oleh Katia. Dengan tekad yang kuat, Katia mengadu nasib dengan membantu calon majikan untuk menemukan pembantu yang paling cocok untuk mereka. Namun, pekerjaan ini tidaklah mudah, dan hidup Katia yang kini pengangguran menjadi semakin penuh drama.
-
-13%
Air Kata-Kata
Dalam “Air Kata-Kata,” terdapat 71 puisi yang disusun dengan keterkaitan beberapa di antaranya atau membahas satu topik tertentu. Ilustrasi menawan dari berbagai seniman seperti Djoko Pekik, Hermanu, Sigit Santosa, dan Sekar Jatiningrum, memberikan dimensi visual yang memperkaya pengalaman membaca.
-
-13%
Air Kejujuran
Puisi-puisi dalam buku ini adalah aliran kata-kata yang menumpahkan kejujuran, sesuai dengan kehendak penulisnya. Seperti air yang mengalir dengan jujur, kata-kata Sindhunata mengikuti aliran mereka tanpa dipaksa atau dibatasi. Kata-kata memiliki kekuatan untuk menipu, namun dalam kejujuran, kata-kata menjadi sejernih air yang mengalir bersih.
-
-8%
Akar
Setelah mendapatkan pertanda dari mimpi, Guru Liong menemukan seorang bayi yang ditinggalkan di wihara di Lawang, Pasuruan. Bayi itu, yang dinamai Bodhi, memiliki kepala dengan bentuk yang unik. Dibesarkan di wihara, Bodhi menghadapi tantangan dengan indra keenamnya yang peka, membuat hidupnya tidak tenang. Berontak terhadap kondisinya, Bodhi memutuskan untuk meninggalkan wihara dan melakukan perjalanan ke Sumatra.