Logika Tuhan memiliki perbedaan yang signifikan dengan logika manusia. Ketika kita secara harfiah mengartikan sabda-sabda Yesus, terkesan sangat naif, dan kita dapat terjebak dalam kategori ekstrim kiri. Namun, jika kita mampu meresapi pesan mendalam dari sabda Tuhan Yesus dan mengimplementasikannya, kita akan masuk ke dalam kategori ekstrim kanan. Hal ini karena maksud Allah sangat sempurna bagi manusia, dan kita, sebagai makhluk yang terbatas, tidak dapat mencapai kesempurnaan sebagaimana Allah.