Kita hanya memiliki satu hati, bukan? Satu-satunya hati yang kita miliki. Bagaimana jika hati itu terluka? Terluka oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita dapat menyembuhkannya? Dapatkah luka itu pulih tanpa bekas? Atau mungkin, kita perlu menggantinya dengan hati yang baru? Apakah kita masih bisa menyebutnya cinta setelah kehilangan kepercayaan dan komitmen? Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar, atau tetap pada ego untuk kebahagiaan pribadi?