-
-12%
Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
Buku ini membongkar konsep bahwa waktu saja tidak cukup untuk menyembuhkan luka batin. Sebagaimana luka fisik membutuhkan perawatan dan tindakan tertentu agar tidak semakin parah, begitu pula dengan luka batin. Setiap jenis luka batin memerlukan pendekatan yang berbeda. Buku ini adalah kumpulan esai dari penulis-penulis Pijar Psikologi yang membahas berbagai aspek luka batin. Mereka ingin mengajak pembaca untuk lebih memahami dan membicarakan masalah luka batin, sehingga luka tersebut bisa diidentifikasi dan diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
-
-9%
Yang Fana adalah Waktu
Dalang tidak memihak pada nasib, melainkan pada takdir. Tentu saja, kau masih mengingat saat kita pernah membayangkan dongeng tentang waktu, yang di gambarkan sebagai remah-remah yang bisa kita kunyah, telan, dan muntahkan kapan saja agar tetap ada. Meskipun kita menyukai dongeng itu dan menyebutnya indah, sebenarnya kita tidak sepenuhnya memahami maknanya.
-
-20%
Yang Telah Lama Pergi
Inilah yang terakhir kali Al Mas’ud ingat sebelum ia kehilangan kesadaran beberapa saat yang lalu. Sekarang, matanya membuka, perlahan mengerjap. Cahaya terang menyelinap melalui celah kecil di dinding. Sudah siang? Berapa lama dia tak sadarkan diri? Berusaha untuk duduk, tubuhnya terasa sakit. Memar di lengan dan lebam di paha serta punggungnya memberikan sinyal rasa sakit.
-
-6%
Ziarah
The Pilgrimage membuka jalan bagi Sang Alkemis, karya Paulo Coelho, untuk menjadi novel terlaris di tingkat internasional. Dalam banyak hal, kedua buku ini tidak terpisahkan dan perlu dibaca keduanya untuk memahaminya secara utuh. Dalam buku ini, kita diajak mengikuti perjalanan ziarah Coelho sepanjang jalan menuju Santiago.