-
-13%
A Pandemic of Love – Kumpulan Cerita Pendek dari Indonesia
“A Pandemic of Love” adalah sebuah novel yang mempersembahkan kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh para penulis terkenal, seperti Ika Natassa dan Almira Bastari, dengan latar belakang pandemi Covid-19. Dalam novel ini, pembaca akan diajak menjelajahi beragam nuansa emosi manusia yang kompleks, terutama seputar tema cinta dan kepelikannya di tengah-tengah situasi yang tidak terduga.
-
-8%
Atavisme
Budi Darma, seorang sastrawan besar Indonesia, mempersembahkan karya terbarunya dalam bentuk kumpulan cerpen yang berjudul “Atavisme.” Dalam buku ini, Darma berhasil menghimpun tujuh belas cerita pendek yang menggambarkan keajaiban di luar nalar kebanyakan. Setiap cerita tampak lucu, ajaib, dan mengungkap karakter unik dari setiap tokoh.
-
-11%
Berjuta Rasanya
Buku berjudul “Berjuta Rasanya” ini merupakan karya dari penulis terkenal, Tere Liye, dan dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan, baik remaja maupun orang dewasa. Dalam buku kumpulan cerpen ini, Tere Liye mengangkat tema utama tentang cinta dengan menyajikan 15 cerita pendek yang masing-masing memiliki nuansa dan ‘rasa’ cinta yang berbeda.
-
-10%
Cora-Coret DI Toilet
Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang tak hanya menyuguhkan jejak sejarah, tetapi juga membalutnya dengan humor yang membuat pembaca awam pun dapat menikmati isi ceritanya. Dengan kepekaan terhadap situasi kemanusiaan yang buruk, setiap cerita tidak hanya tajam dalam kritiknya tetapi juga mampu membangkitkan simpati terhadap orang-orang yang tertindas.
-
-7%
Fingerprint
Fingerprintberisi 20 cerita pendek tentang makhluk yang memiliki jejak sidik jari dan meninggalkan bekasnya dalam kehidupan. Mengamati, berinteraksi, menceritakan, dan menjadikannya pelajaran agar kita bisa lebih memaknai perjalanan diri sendiri dan makhluk hidup lainnya.
-
-9%
Kapan Nanti
Kapan Nanti mengisahkan delapan kisah ajaib. Kita akan diajak ke sudut ruang cuci, masuk ke hutan di mana wanita kecil bertopeng kelinci muncul di antara pepohonan tinggi, dan mengikuti petualangan Kin yang menggunakan kartu kredit orang tua untuk membeli tiket satu arah dan menjelajahi keluarga Kin. Tak biasa dan membangkitkan imajinasi.
-
-6%
Larutan Senja
Buku “Larutan Senja” karya Ratih Kumala memuat 14 cerita pendek yang sebelumnya telah diterbitkan di media massa. Setiap cerita dalam buku ini menyentuh isu-isu yang beragam, termasuk kesehatan mental, sosial, politik, dan banyak lagi. Salah satu cerpen yang dijadikan judul buku menampilkan ide cerita menarik tentang seseorang yang selalu menciptakan inovasi untuk dunia, namun Tuhan selalu membeli inovasinya dengan harga yang murah.
-
-15%
Mata yang Enak Dipandang
Buku “Mata yang Enak Dipandang” merupakan kumpulan lima belas cerita pendek Ahmad Tohari yang tersebar di berbagai media cetak antara tahun 1983 dan 1997. Seperti karya novelnya, cerita-cerita pendek Tohari selalu mengangkat kehidupan orang-orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya.
-
-13%
Novel Cinta Tak Ada Mati
Melalui kumpulan cerita pendek ini, Eka Kurniawan tetap setia menggambarkan perjuangan orang-orang terpinggirkan, para buangan, dan mereka yang ‘tak memiliki apa-apa kecuali doa’. Perlawanan yang ditampilkan tidaklah heroik, bukan pemberontakan megah, tapi lebih dalam bentuk tindakan personal, subtil, dan senyap. Selain itu, penulis juga tetap fokus pada kondisi kebudayaan, dengan sesekali melibatkan isu-isu sosial-politik dalam karyanya.
-
-8%
Orang-Orang Bloomington
Buku kumpulan cerita “Orang-Orang Bloomington” adalah salah satu karya laris dari maestro sastra Indonesia, Budi Darma. Dengan tujuh cerita yang memukau pembaca dari beragam generasi, buku ini berhasil menarik perhatian karena mengangkat topik-topik terkait emosi terdalam manusia. Sebagai buku antologi yang memikat, ini pantas menjadi teman bacaan akhir pekan yang memikat hati Anda.
-
-10%
Senyum Karyamin
Buku kumpulan cerita pendek ini menghadirkan 13 kisah menarik karya Ahmad Tohari, yang span dari tahun 1976 hingga 1986. Seperti biasa, Tohari mengeksplor kehidupan pedesaan dan kehidupan orang-orang sederhana dengan penuh keikhlasan. Dalam “Prakata,” Tohari menekankan kekuatannya dalam menggambarkan latar alam pedesaan yang penuh dengan kehidupan flora dan fauna.
-
-13%
Soto Sufi dari Madura
Cerita-cerita pendek yang disuguhkan oleh Zawawi Imron ini membahas tentang manusia, tentang kita. Meskipun sederhana, ia mampu menyampaikan nilai-nilai yang mendalam. Meski ada kisah yang bisa dianggap kompleks, seperti dalam “Hakikat Bunga” dan “Tabligh,” Zawawi tetap mengemasnya dengan sederhana.