Kisah Brang Wétan mencakup Babad Alit dan Babadé Nagara Patjitan, dua narasi sejarah yang menghadirkan cerita tentang Ponorogo, Pacitan, Madiun Raya, Surakarta, Trenggalek, Kediri, hingga Pajajaran di Jawa bagian barat. Dalam dua babad ini, yakni Babad Alit (NN, 1911) dan Babadé Nagara Patjitan (Gandaatmadja, 1924), terdapat kekayaan informasi yang belum banyak diakses oleh khalayak umum. Meskipun dua babad ini telah menjadi bagian dari Perpustakaan Universitas Leiden di Belanda sebelumnya, sekarang keduanya telah pulang kampung dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, disatukan dalam satu buku.