-
-7%
Barabas: Diuji Segala Segi
Barabas, seorang terpidana mati, secara tiba-tiba mendapatkan kebebasannya karena masyarakat Roma memilih menyalibkan Yesus. Bagi Barabas, seorang penyamun yang tumbuh dalam kehidupan liar, Yesus bukanlah sosok yang pernah dikenalnya. Namun, keputusan ini mengubah takdirnya, membawanya dari jalan kematian ke jalan kehidupan.
-
-11%
Bekisar Merah
Novel “Bekisar Merah” merupakan karya gemilang dari penulis terkemuka Indonesia, Ahmad Tohari. Gaya tulisannya yang luar biasa mampu menggambarkan pandangan khas desa dengan sangat baik melalui kalimat-kalimatnya yang indah. Keterampilannya dalam menulis telah diakui dengan pemberian penghargaan penulis Asia Tenggara pada tahun 1995.
-
-7%
Biarkan Kematian Merayakan Kehidupan
Dalam hal kematian, buku ini memulai, mengakhiri, dan hanyut dalam keheningan di tengah-tengah, menanti untuk disadari bersama saat keberadaannya muncul. Awi Chin, dengan kepiawaiannya merajut cerita, menelusuri ragam kematian dari mereka yang telah pergi dan yang akan pergi. Sepertinya ia ingin menyampaikan bahwa kematian adalah sumber kehidupan yang mengalir.
-
-10%
Bilangan Fu
Sewugunung, sebuah desa yang dihantui oleh kasus-kasus ganjil seperti mayat yang hilang dari kubur, pembunuhan seorang guru ngaji, dan pertunjukan sirkus manusia yang aneh. Di tengah kekacauan ini, seorang pemanjat tebing bernama Sandi Yuda menjadi saksi dan terlibat dalam rangkaian kejadian misterius ini. Sandi Yuda, yang menggabungkan gaya hidup urban dan takhayul pedesaan, akhirnya bertemu dengan Parang Jati, sosok yang membongkar misteri dan kerentanan di desa tersebut.
-
-7%
Bintang
Bintang merupakan buku keempat dari rangkaian serial Bumi yang dikarang oleh Tere Liye, seorang penulis terkenal di Indonesia. Raib, Seli, dan Ali adalah tiga teman baik yang bersekolah di kelas 11 SMA. Meski penampilan mereka seperti murid SMA pada umumnya, namun di balik itu, mereka menyimpan rahasia besar.
-
-7%
Black Showman Dan Pembunuhan Di Kota Tak Bernama
Di tengah pandemi Covid-19, sebuah kota kecil yang hampir terlupakan diguncang oleh kematian tragis Kamio Eiichi, seorang mantan guru SMP yang ditemukan tewas tercekik di halaman rumahnya. Kasus ini membingungkan pihak kepolisian—apakah ini pembunuhan terencana, kecelakaan, atau pencurian yang berujung maut?
-
-11%
Bu Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini
Dalam kehidupan ini, seringkali kita harus menghadapi cobaan dan kegagalan yang membuat hati hampir redup. Namun, seiring waktu, kita belajar untuk tidak hancur dihantam oleh lika-liku hidup. Begitulah yang tercermin dalam karya terbaru Boy Candra berjudul “Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini”. Dalam setiap halaman, pembaca diajak untuk merasakan keberanian hidup dan menyelami perasaan kehilangan.
-
-7%
Buku Sunset Bersama Rosie
Apa itu perasaan? Apakah itu keinginan? Rasa memiliki? Ataukah itu rasa sakit, gelisah, sesak, sulit tidur, kerinduan, atau kebencian? Apakah semua itu hanya seperti gelas kosong yang terlupakan seiring berjalannya waktu, tanpa keistimewaan? Bahkan terasa lucu dan menggemaskan saat diingat kembali. Siapakah yang seharusnya kita cintai? Apakah itu arti dari ‘kesempatan’? Ataukah itu makna dari ‘keputusan’? Bagaimana mungkin terkadang kita menyesal karena ‘keputusan’ terhadap suatu ‘kesempatan’?
-
-6%
Bumi
“Hai, namaku Raib, usiaku baru 15 tahun, dan sekarang aku duduk di kelas sepuluh. Aku hanyalah seorang gadis remaja seperti kalian semua, adik-adik kalian, dan tetangga-tetangga kalian. Di rumah, aku punya dua kucing yang lucu, mereka bernama si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku selalu membuat hari-haraku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku juga seru dan teman-temanku sangat baik serta kompak.”
-
-5%
Bumi Manusia
Roman bagian pertama Tetralogi Buru; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan di mana Minke sebagai aktor sekaligus kreator adalah manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke-Eropa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
-
-7%
Burmese Days
Salah satu karya pertama Orwell adalah “Burmese Days,” yang terinspirasi oleh pengalamannya sebagai petugas polisi di Burma pada masa pemerintahan kolonial Inggris. Novel ini menggambarkan ketidakadilan dan hierarki rasial yang merajalela pada masa itu. Flory, seorang pedagang kulit putih, bersahabat dengan Dr. Veraswami yang berdarah India, tetapi keduanya dihadapkan pada ancaman dari kepala distrik yang korup, U Po Kyin. Untuk menyelamatkan diri, sang dokter diharuskan untuk bergabung dengan Klub orang kulit putih, dan Flory terlibat dalam upaya membantunya.
-
-20%
Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)
“Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)” merupakan kisah cinta yang melibatkan seorang perempuan Betawi dan pedagang Tionghoa, berlatar awal abad ke-20 hingga pascakemerdekaan Indonesia. Penulisnya, Remy Sylado, menghadirkan narator Ny. Dijkhoff, seorang perempuan Belanda yang datang ke Indonesia untuk mengungkap asal-usul ibunya, yang ternyata adalah seorang ca-bau-kan atau perempuan penghibur dalam masyarakat Tionghoa. Novel ini menggambarkan kompleksitas hubungan antarbudaya dan mengungkap peran masyarakat Tionghoa peranakan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.