Pada Jumat, 28 September 2018, di sudut utara zamrud khatulistiwa, matahari tengah menenggelamkan diri, dan azan Magrib hendak dikumandangkan, saat itulah kekuasaan Tuhan menggemparkan bumi dengan mengempaskan laut ke atas permukaan, menciptakan tsunami yang mengerikan. Palu, sebuah kota yang damai, mendapati dirinya dihantam gelombang air laut yang membawa duka mendalam, merenggut ribuan nyawa, dan menyisakan banyak raga yang melayang ke angkasa.