-
-13%
La Barka
Novel “La Barka” karya Nh. Dini menjadi salah satu karya terbaiknya yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1975 oleh Dunia Pustaka Jaya, Jakarta. Dengan tebal 205 halaman, novel ini kembali mengalami cetakan kedua pada tahun 1976, memberikan kesan mendalam bagi pembaca. Penerbitan ulang dilakukan oleh Grasindo pada tahun 2000 dan Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada tahun 2010, memastikan bahwa kisah ini tetap relevan seiring berjalannya waktu.
-
-20%
Lalita
Lalita, seorang perempuan muda, tiba-tiba mendapatkan warisan berupa sejilid kertas tua yang menggambarkan berbagai mandala. Kejadian ini menjadi awal petualangan yang membawanya pada pengetahuan mendalam tentang sang kakek. Setiap hari, pengetahuannya berkembang, dan semakin besar pengetahuannya, sang kakek pun semakin muda dalam penglihatannya.
-
-20%
Larung
Diceritakan, “Larung” membawa karakter baru, yang bernama Larung, untuk bergabung dengan Saman dalam upaya menyelamatkan tiga aktivis yang dikejar-kejar pasca-peristiwa 27 Juli 1996. Novel ini menjadi cermin pergolakan politik dan kekuasaan rezim militer yang mencoba merepresentasikan dominasi orde baru. Dalam konteks ini, Ayu Utami berhasil menggambarkan kisah yang tidak hanya berfokus pada karakter-karakternya, tetapi juga pada latar politik yang memerangi oposisi dan gerakan mahasiswa.
-
-4%
Laut Bercerita
Buku ini membagi ceritanya menjadi dua bagian. Bagian pertama mengambil sudut pandang seorang mahasiswa aktivis bernama Laut. Cerita ini menceritakan perjalanan Laut dan kawan-kawannya dalam menyusun rencana, melarikan diri dari kejaran, hingga akhirnya tertangkap oleh pasukan rahasia. Bagian kedua, di sisi lain, diceritakan oleh Asmara, adik Laut. Bagian ini mencerminkan perasaan keluarga korban penghilangan paksa, serta bagaimana mereka berjuang mencari kerabat yang tak pernah kembali.
-
-7%
Lautan dan Dendamnya
Pada Jumat, 28 September 2018, di sudut utara zamrud khatulistiwa, matahari tengah menenggelamkan diri, dan azan Magrib hendak dikumandangkan, saat itulah kekuasaan Tuhan menggemparkan bumi dengan mengempaskan laut ke atas permukaan, menciptakan tsunami yang mengerikan. Palu, sebuah kota yang damai, mendapati dirinya dihantam gelombang air laut yang membawa duka mendalam, merenggut ribuan nyawa, dan menyisakan banyak raga yang melayang ke angkasa.
-
-6%
Lebih Senyap dari Bisikan
Buku ini mencerminkan kenyataan bahwa perjuangan menjadi orang tua bukanlah akhir dari segala masalah. Amara dan Baron harus menghadapi rintangan-rintangan yang kompleks dan tak terduga dalam upaya menjadi pasangan dan orang tua yang ideal. Amara, dalam peran sebagai ibu, merasakan kelelahan yang luar biasa, terutama saat harus memompa ASI eksklusif sambil menjalani pekerjaan sehari-hari.
-
-9%
Let`s Talk About Love
Dalam menjalani hubungan cinta yang dewasa, “Let’s Talk about Love” tidak hanya menjadi buku, melainkan panduan yang memandu pembaca menuju pemahaman yang lebih dalam tentang makna cinta yang sejati.
-
-9%
Little Grey
“Little Grey” menawarkan lebih dari sekadar cerita. Novel grafis ini menjadi sebuah karya yang patut diperhitungkan, dengan daya tarik utama pada keunikan ceritanya. Alur yang sederhana membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk pembaca yang ingin bersantai tanpa harus terjebak dalam konflik yang rumit.
-
-14%
Lukacita
Lukacita, karya Valerie Patkar, menggambarkan kehidupan dua pemimpi yang diseret oleh pengkhianatan cita-cita mereka. Valerie, seorang penulis muda yang begitu populer di Indonesia, telah merilis novel ini setelah sebelumnya sukses dengan karyanya di Wattpad. Novel ini, yang sebelumnya telah dibaca oleh lebih dari 1 juta orang di Wattpad, berhasil menyita perhatian pembaca dengan daya tarik romansa yang unik, sambil membawa makna mendalam di dalamnya.
-
-7%
Lumpu
“Lumpu” merupakan buku ke-11 dari serial Bumi petualangan dunia paralel karya Tere Liye. Sebagai kelanjutan dari novel “Selena dan Nebula,” disarankan membaca kedua novel tersebut terlebih dahulu untuk memahami alur cerita Lumpu. Dalam buku setebal 368 halaman ini, Raib, Seli, dan Ali kembali bertualang ke dunia paralel, kali ini dengan misi menyelamatkan Miss Selena, guru matematika mereka.
-
-5%
Lusi Lindri
Lusi Lindri, anak dari Genduk Duku, merupakan anggota Trinisat Kenya, pasukan pengawal untuk Sunan Amangkurat I. Kehidupan Lusi Lindri di balik dinding istana penuh warna, menyimpan ribuan rahasia dan intrik jahat. Sebagai istri perwira mata-mata Mataram, Lusi mengetahui banyak hal, bahkan terlalu banyak. Semakin lama, nuraninya terusik oleh kezaliman junjungannya.
-
-8%
Malice – Catatan Pembunuhan Sang Novelis
Novel yang satu ini menghadirkan cerita yang memikat dan intens, namun disarankan untuk pembaca yang berusia 17 tahun ke atas karena kontennya yang mengandung unsur aksi, pembunuhan, kriminal, dan misteri. Dalam genre fiksi yang digarap dengan apik, pembaca diajak menelusuri serangkaian kejadian misterius yang membuat penasaran hingga akhir cerita.